Postingan

Aku Setelah Sidang Skripsi ( Pengalaman jadi Auditor )

Bisa selesai sidang skripsi itu seneng nya luar biasa dan bukan main ya rasanya terbayar semua segala jerih payah dan usaha. Sidang skripsi yang kaya nya serem banget ternyata nggak semenyeramkan itu pas kita jalanin. ntah rasanya aku enjoy aja dan bahkan ngerasa sangat tidak terbebani selama sidang berlangsung. pertanyaan dan penghakiman yang terus terjurus bisa di jawab dan dibantahkan hehe. tapi yaaa, mungkin karena terlalu khawatir dan kepikiran dihari-hari sebelumnya, al hasil setelah sidang badan aku drop dan langsung panas demam tinggi besoknya. padahal setelah sidang aku ditawarin untuk gabung ngaudit sama temenku. tapi karena kondisi yang tidak memungkinkan aku terpaksa harus istirahat 5 hari di rumah.tapi mungkin Allah Maha Baik karena sakitnya aku ini aku jadi bisa istirahat dan alhamdulillah bisa langsung gabung jadi ngelakuin audit setelah sembuh. Ngambil skripsi dengan tema audit bikin gambaran audit yang ada dikepala itu kaya berkutat lebih mendalam ke teori ._. mini...

Me vs Skripsweet

19 Januari 2017- "Alhamdulillah yiahhh finally nyusun skripsi juga" gitu deh kirakira yang langsung terbesit di hati aku. Di acc nya proposal itu senengnya minta ampun, setelah bolak-balik perpus. berkutat dan bingung nentuin judul. ngerasa bangga gitu deh. 23 Januari 2017- setelah skripsi berhasil di acc di prodi, hari ini akhirnya aku dapet surat mandat untuk dosen pembimbing yang ternyata beliau adalah dosen yang udah pernah aku ikut mata kuliahnya 2x, ngerasa udah tau karakter dospem karna udah pernah ikut kuliahnya dan dapet A di mata kuliah beliau, lumayan bikin percaya diri dan nggak begitu takut sama si bapak. tapi tetep aja ya apa-apa yang nama nya pertama kali tuh pasti deg-deg'an termasuk juga bimbingan. dapet beliau sebagai dospem skripsi itu bener-bener berjuta rasanya deh. dari mulai judul di ganti-ganti, variabel di acak-acak, belum lagi susahnya nemuin beliau yang padahal setiap hari selalu dateng ke kampus. pas judul pertama kali diganti, ok gapapa ma...

Ketika...

Gambar
Ketika aku menjadi halal bagimu Ketika aku menjadi halal bagimu Akan kuleburkan seluruh cintaku tanpa ragu hanya untukmu angin Pun aku akan menjadi rumah terindahmu bernaung saat dunia sedang tak bersahabat denganmu Ya. Ketika aku menjadi halal bagimu Sepenuh jiwa ini akan kuikhlaskan untuk menjadi makmum terbaikmu Akan kutaati perintahmu sebagai penuntun menuju jalan terbaik untukNya Pun aku akan menjadi pengingat setiamu ketika kau mulai dilema dan tergoda oleh kesenangan dunia Akan kusanggupkan diriku menjadi madrasah terbaik di istana kecil kita Percayakanlah dirimu dan buah hati kecil kita padaku Kan ku didik mereka seperti kau mengajari dan menasihatiku dengan lembutnya Dan seperti kau menyayangiku Angin Kelak akulah yang akan menyiapkan pakaian terbaik dan makanan yang kau sukai sebelum kau berjuang mencari nafkah bagi keluarga kecil kita Kelak jangan lupakan kecupan pada keningku ketika kita memulai pagi dengan jalan yang berbeda namun dengan kasihNya ya...

Kebun Hati

Gambar
Teruntuk insan yang merasa lirih pada hatinya. Sudahkah kita berkebun dengan benar didalam hati kita sendiri? Terkadang Allah menangguhkan setiap harap kita, namun bukan berarti kita menjadikan hal itu menjadi pengakhiran dari segala harap kita. Percaya Allah punya sesuatu yang tersimpan indah dibalik setiap sabar yang harus kita pupuk, hingga hal indah itu bisa menjadi buah yang bisa kita petik kelak. Terkadang Allah menginginkan kita untuk menanam benih ikhlas, dengan mengambil hal-hal yang sulit untuk kita terima. Kita harus percaya Allah adalah sang Maha perencana, yang paling mengetahui apa yang baik dan paling baik untuk kita. Memasuki musim panen. Kita akan menuai setiap nikmat, namun apa yang kita lakukan setelahnya? Tanami kembali hati kita dengan rasa syukur. Semoga Allah selalu memberikan kesuburan pada hati kita, dan senantiasa menjauhkan hati kita dari ketandusan segala sifat yang dibenci-Nya. Aamiin

Butuh Penghapus

Gambar
Butuh Penghapus Memang benar, banyak cara yang bisa lalui untuk menemukanmu, aku hanya cukup membuka kontak di ponselku dan mengetih 3karakter dari namamu. atau membuka hingar bingar dunia sosial media, dan kembali mengetik lagi-lagi 3karakter namamu. lalu kemudian menyapamu dari salah satu jalan tadi.Tapi, apa semuanya ada artinya?pada kenyataannya aku terlalu "takut"ya aku takut mengganggumu, aku takut mengusikmu disaat yang tidak tepat, dan takut kalau sapaanku bukan hanya sekedar tak diharapkan tapi justru yang paling dihindari.lalu untuk apa aku disana hanya melihatmu melalui jalan itu. lebih baik aku tak punya jalan menujumu sama sekali. hanya membuatku takut dan tak bisa berenti dari memperhatikanmu, mengamatimu yang bahkan tak perduli.bukan kah kita butuh penghapus untuk menghapus tirtah yang salah?bukan. bukan aku bermaksud menjadikanmu sebuah kesalahan dalam hidupku. karena itu aku rasa aku tak akan pernah menemukan penghapusnya, jadi yang aku butuhkan adalah ...

positive person

Kadang kita nggak tau apa yang kita lakuin itu salah atau bener, eh bukan kadang sih. malah kita gak pernah bisa tau, nggak ada jaminan. yang bisa kita lakuin yah cuma berbuat dan bertindak sebaik mungkin dalam segala hal. ada yang bilang... "karena hasil tidak akan pernah menghianati proses" kaya semacem gitu juga kalau kita berbuat baik ke orang lain, kita nggak pernah tau apakah orang itu memang layak untuk kita curahkan tulusnya kita atau nggak. tapi nggak ada salahnya lah mensugesti diri sama hal-hal positive, nggak akan ada habisnya kalo kaya begini dipikirin terus yang ada malah suudzon setiap saat ke setiap orang :) jadi orang baik jadi orang tulus tetep harus mikir juga sih ya. kalau nggak, bisa-bisa jatohnya kaya tokoh-tokoh protagonis di sinetron yang hidupnya menderita melulu atau kaya icha yah :'( nggak icha ya gpp kok nggak maksa :') Jadi gini, coba aja  kita bisa baca isi hati setiap orang ya, biar kita bisa antisipasi haha. Tapi jangan deh, ki...

JODOH hmmmmm

Gambar
hmmmmm... kata dalam judul ini bakal krusial banget kalau usia kamu itu udah diatas 20an, ekstremnya kalau usia kamu udah >25, nggak usah sok sok cuek, pasti dalem hatinya resah juga kan kalau benerbener ngerasa nggak ada bayangan soal ini. hehe Jodoh... itu ditangan Allah. iya ditangan Allah, jadi tunggu aja. eh tapi enggak tunggu diem aja juga sih. penantian jodoh yang paling mulia adalah dengan menyibukkan memperbaiki diri, memuliakan hati, mendewasakan kepribadian :) jadi bukan sibuk nyari ya, apalagi... nyarinya dengan  hal-hal yang nggak dibenarkan. makin dewasa kamu bakal makin ngerti apa itu jodoh sebenernya. mungkin aja dia itu orang yang nggak kamu duga yang selama ini ada disekitar kamu, mungkin aja dia itu orang yang tibatiba dateng dan Allah pertemukan dengan pertemuan yang nggak bakal pernah kamu duga. dugaan, jodoh kayanya nggak bisa diduga-duga deh. kebanyakan dari mereka yang Alhamdulillah telah bersama jodohnya juga pasti ngerasa gitu, ngeras...