Kebun Hati

Teruntuk insan yang merasa lirih pada hatinya.

Sudahkah kita berkebun dengan benar didalam hati kita sendiri?

Terkadang Allah menangguhkan setiap harap kita, namun bukan berarti kita menjadikan hal itu menjadi pengakhiran dari segala harap kita.
Percaya Allah punya sesuatu yang tersimpan indah dibalik setiap sabar yang harus kita pupuk, hingga hal indah itu bisa menjadi buah yang bisa kita petik kelak.

Terkadang Allah menginginkan kita untuk menanam benih ikhlas, dengan mengambil hal-hal yang sulit untuk kita terima. Kita harus percaya Allah adalah sang Maha perencana, yang paling mengetahui apa yang baik dan paling baik untuk kita.

Memasuki musim panen. Kita akan menuai setiap nikmat, namun apa yang kita lakukan setelahnya? Tanami kembali hati kita dengan rasa syukur.

Semoga Allah selalu memberikan kesuburan pada hati kita, dan senantiasa menjauhkan hati kita dari ketandusan segala sifat yang dibenci-Nya. Aamiin

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Aku Adalah Ibu Baru

Bianglala...

Catatan 2022