Butuh Penghapus

Butuh Penghapus

Memang benar, banyak cara yang bisa lalui untuk menemukanmu, aku hanya cukup membuka kontak di ponselku dan mengetih 3karakter dari namamu. atau membuka hingar bingar dunia sosial media, dan kembali mengetik lagi-lagi 3karakter namamu. lalu kemudian menyapamu dari salah satu jalan tadi.Tapi, apa semuanya ada artinya?pada kenyataannya aku terlalu "takut"ya aku takut mengganggumu, aku takut mengusikmu disaat yang tidak tepat, dan takut kalau sapaanku bukan hanya sekedar tak diharapkan tapi justru yang paling dihindari.lalu untuk apa aku disana hanya melihatmu melalui jalan itu. lebih baik aku tak punya jalan menujumu sama sekali. hanya membuatku takut dan tak bisa berenti dari memperhatikanmu, mengamatimu yang bahkan tak perduli.bukan kah kita butuh penghapus untuk menghapus tirtah yang salah?bukan. bukan aku bermaksud menjadikanmu sebuah kesalahan dalam hidupku. karena itu aku rasa aku tak akan pernah menemukan penghapusnya, jadi yang aku butuhkan adalah kertas baru. dan saat aku mendapatkannya, aku harus memastikan diriku sudah bisa menulis dengan benar, dengan rapih, agar tak lagi aku merasa butuh penghapus seperti sekarang.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Aku Adalah Ibu Baru

Bianglala...

Catatan 2022