Boleh kok Sedih...
![Gambar](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi4l2-TR-aOTO6TJm0y444TzHrX_MJfUDO86kNnU-J3moYU3WKv0k1V7XdiYUI3b39enn6oHsSFbBZ9JeLe-t-lzDkVSFlaqxiKZLVojqBu4epbrj4nCagqaztLIj8RcpiFZssQkPklkFXR/s320/NCT+DREAM.jpeg.jpg)
Mungkin kalian hanya kosong yang tanpa sengaja saling mengisi, kalian hanya sunyi yang saling memecah hening. Sudah... jangan nangis lagi. bahkan alasan untuk kamu tersenyum masih belum sanggup untuk kamu hitung. Kecewamu tidaklah salah kalau kau basuh dengan air mata, tapi hatimu tidak akan makin baik-baik saja. Daripada mengharap dia perduli padamu, penting kamu harus lebih dulu perduli pada dirimu. Boleh sedih, tapi buat apa? buat dia yang kamu tahan mati-matian tapi baik hati maupun kakinya tetap melangkah menjauh? kalau dia tidak bisa menilai betapa berharganya tulus yang kamu kasih, coba nilai lagi. apa dia layak? Sudah biarkan saja ia terbang, untuk apa kamu tetap memaksa untuk merawat sayapnya kalau nyatanya ia tetap tidak ingin terbang bersamamu. ;) Boleh kok sedih, tapi... buat apa?