Apa kabar?
Saya menulis ini sambil mendengar deru keras suara hujan diluar jendela. Ya, Timika sering hujan deras di waktu sore, ntah seberapa sering hujan disini biasanya, karena saya juga baru disini sekitar 5 bulan sampai dengan Februari ini. Tidak seperti Jakarta, yang mungkin saya bisa lebih percaya diri untuk mendeskripsikan kebiasaan cuaca yang sering terjadi di Jakarta.
hmmm... Jakarta apa kabar ya?
rasanya rindu. Banyak sekali rindunya, rindu dengan gofood, grabfood dan shopeefood, rindu dengan bau Mall, rindu dufan, rindu kemudahan akses untuk cekout belanja online, pokoknya rindu dengan segala fasilitas dan kemudahan akses di Jakarta.
Iya, disini semua terbatas, tapi disini tenang.
5 Bulan disini, mungkin saya bisa sedikit deskripsikan singkat tentang Timika.
Kota kecil yang tenang, yang aroma sejuk embun paginya lebih sejuk, yang terik matahari siang nya lebih terik.
Kota kecil yang mungkin bisa jadi pilihan mu untuk lari dari lelah nya ibu kota.
Kota kecil yang dunia taunya kalau Timika yaa... Freeport, kuala kencana. Padahal kalian harus tau Timika itu tidak cukup hanya dideskripsikan dengan kata itu.
waktu minggu pertama saya datang kesini, saya agak kaget, kenapa semua anak kecil disini selalu main mainan yang ada 2 bola dan bunyi "tek tek tek tek..." itu. iya lato-lato, saya merasakan ini sudah di Oktober 2022, saya rasa itu sebelum lato-lato sepopuler itu di Jakarta, mungkin di Jakarta baru sekitar akhir tahun 2022. Bahkan saya baru tau namanya itu lato-lato saat itu mulai diperkenalkan di TV dan Tiktok. hehe.
Sudah sih, rasanya cukup. Saya disini sangat introvert, hehe. teman saya ya Suami saya, dia tuh seperti tour guide yang selalu ketika saya bilang "kok kamu bisa hapal jalanan disini", dia pasti akan jawab "iya disini cuma kotak kok" hemmm.
Komentar
Posting Komentar