Dear Aku...

* Tulisan ini menggambarkan situasi diriku 2 / 3 bulan lalu.

Hari ini kenapa? ntah terasa terlalu serba salah. Aku mencoba diam, menatap cermin, ku lihat sosok diriku, perempuan yang telah terlalu berusaha untuk terlihat baik-baik saja. padahal jauh didalam sana, ia sangat lelah. 

Me : kamu kenapa?

Also me : :')

Me : capek ya?

Also me : tapi aku harus kuat.

Me : nggak usah dipaksain, istirahat aja dulu. sekuat apapun kamu, kalau dipaksain nggak akan baik jadinya.

Also me : tapi kan harus gimana lagi? kita harus jalananin !

Me : iya sih :')


Dear aku,

Terima kasih ya sudah berusaha bertahan sejauh ini, terima kasih untuk selalu jadi perempuan yang nggak suka nyusahin orang lain. Jangan terlalu dipaksain, aku nggak akan nyalahin kamu kok kalau kadang kamu cengeng, kalau kamu mau nangis karena capek, nangis aja nggak apa-apa yaa. Aku bangga sama kamu. Terus lakuin yang terbaik yang kamu bisa ya, kalau sudah di limit nya, nanti kita cari jalan lain biar nggak perlu kamu paksain.

aku sayang kamu, aku bangga sama kamu.. terima kasih...



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Aku Adalah Ibu Baru

Bianglala...

Catatan 2022