Aku juga bingung.

Kalau pagi ini aku ucapkan maaf, pasti kamu bingung.
Untuk apa?
Sebenarnya ini hasil dari jam jam overthinking tadi di sepertiga malamku.
Aku pun minta maaf pada diriku sendiri.

Aku berkata pada diriku aku tidak layak menyayangimu, seberusaha apapun aku mencoba. Setelah ku pikir lagi, tetap saja aku tidak layak.

Aku mencari halaman kosong dibuku ku.
Untuk ku tulis ceritaku tentang dirimu,
Buku ini sudah hampir full, 70% memang diisi coretan dan sisa nya, adalah segudang rahasiaku yang hanya Allah yang bisa tau tanpa membacanya.

Setelah ku buka lembar per lembar. Akhirnya ada 1 halaman bersih.

Dulu aku berpikir, apapun yang aku ceritakan disini, aku tidak mau membuka seri baru, aku tidak mau menulis chapter II, aku lelah... aku hanya akan menulis yang paling tepat untuk ku tulis, untuk jadi penghabis di lembar kosong itu.

Jadi kamu aku tulis atau tidak? :)
Sudah atau tidak jadi?

Ku lihat lagi, aku sadar walau tidak ingin sadar. Kalau hanya aku yang meyakinkan diriku sendiri, meyakinkan perasaanku kalau aku "benar" telah menyayangi dirimu. Tapi kamu? Kamu mungkin marah kalau aku tetap ragu, tapi biasanya aku percaya perasaanku, dan yang aku rasakan... aku disini sendirian, menatap wajahmu yang terus menjawabku tapi tetap tertunduk.

************

Syifa nulis apa sih bingung...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Aku Adalah Ibu Baru

Bianglala...

Catatan 2022