Postingan

Menampilkan postingan dari 2021

Tulisan Bulan Desember

Gambar
 Kata orang, Sabar itu ada batasnya, tapi... dimana kita bisa tau sampai dimana batas itu? tidak ada tolak ukur pasti. Jadiii. bisa aja kan yang dibilag "saya sudah sampai batas sabar", jangan-jangan sebenarnya dia masih bisa sabar. = belum limit. Lalu... "penyesalan selalu datang di akhir" itu benar, saat kita sudah tau akhirnya, baru deh kita bisa evaluasi tindakan yang sebelumnya kita ambil, apakah itu pilihan yang tepat. atau justru, pilihan keliru yang setelahnya kita bisa lanjutkan dengan ucapan "seandainya aku bisa lebih sabar". Seandainya... seandainya begini senadainya begitu "Seandainya" kalau ditaruh diawal itu terdengar seperti sebuah harapan, tapi kalau ada di akhir cerita, itu untuk apa? itu hanya wadah untuk menampung rasa sesal kan.

Dear Aku...

Gambar
* Tulisan ini menggambarkan situasi diriku 2 / 3 bulan lalu. Hari ini kenapa? ntah terasa terlalu serba salah. Aku mencoba diam, menatap cermin, ku lihat sosok diriku, perempuan yang telah terlalu berusaha untuk terlihat baik-baik saja. padahal jauh didalam sana, ia sangat lelah.  Me : kamu kenapa? Also me : :') Me : capek ya? Also me : tapi aku harus kuat. Me : nggak usah dipaksain, istirahat aja dulu. sekuat apapun kamu, kalau dipaksain nggak akan baik jadinya. Also me : tapi kan harus gimana lagi? kita harus jalananin ! Me : iya sih :') Dear aku, Terima kasih ya sudah berusaha bertahan sejauh ini, terima kasih untuk selalu jadi perempuan yang nggak suka nyusahin orang lain. Jangan terlalu dipaksain, aku nggak akan nyalahin kamu kok kalau kadang kamu cengeng, kalau kamu mau nangis karena capek, nangis aja nggak apa-apa yaa. Aku bangga sama kamu. Terus lakuin yang terbaik yang kamu bisa ya, kalau sudah di limit nya, nanti kita cari jalan lain biar nggak perlu kamu paksain. aku...
Hari ini Jakarta teduh, bagaimana disana? semoga cuaca tidak begitu panas dan tidak terlalu dingin untukmu yang selalu ku mohonkan tetap dalam keadaan sehat. Malam ini... satu pekan dipenghujung tahun. boleh ku minta dirimu untuk sukarela,  mendengar segala khawatirku?